Sekilas Biografi Syaikh Kh Alawy Muhammad
KH Alawy Muhammad
Ulama Pejuang dari Tanah Madura
KH Alawy Muhammad adalah seorang ulama pejuang dari tanah Madura yang telah memberikan kontribusi besar bagi masyarakatnya. Lahir di Sampang, Madura, beliau berasal dari keluarga taat dalam agama dari kalangan tokoh sederhana kampung di desanya yg di Sepuh kan bukan dari keluarga pengasuh pondok pesantren, melainkan dari keluarga tokoh kampung sederhana yg cuma ngajarin solat juga baca Al qur'an sambil bertani. Meskipun demikian, latar belakang tersebut tidak menghentikannya untuk meraih prestasi dan berkontribusi bagi umat.
Sejak masih muda, KH Alawy Muhammad sempat merantau ke Jawa dan menjadi pedagang, mengikuti jejak banyak warga Madura lainnya yang mencari peruntungan di luar daerah. Namun, panggilan hatinya terhadap agama dan spiritualitas membawanya menunaikan ibadah haji ke Tanah Suci Makkah tiga kali berturut-turut. Hingga Pada tahun 1985, KH Alawy Muhammad terakhir kali melaksanakan ibadah haji dan memanfaatkan kesempatan tersebut untuk belajar agama kepada ulama-ulama ternama di Makkah.
Setelah perjalanan haji terakhirnya, KH Alawy Muhammad kembali ke tanah air dan dihadapkan pada tanggung jawab besar untuk menggantikan posisi ayah ibunya yg mengajar kan solat ngaji alqur'an di kampungnya lalu bliau ingin mengembangkan ilmu nya dan mendirikan pondok pesantren beserta saudaranya juga adik bliau sayang ajal menjemput adiknya yang mendadak meninggal dalam usia muda Beliau menjadi pengasuh pondok pesantren di Sampang (pertama),yaitu PP. AT-TAROQQI yg di dampingi putra tertua beliu kh.Jhuwaini alawy beserta kh. Faurok alawy dan beliu mengemban tugas tersebut dengan baik, mengajarkan nilai-nilai agama kepada santri-santrinya.
KH Alawy Muhammad tidak hanya aktif di bidang pendidikan agama, tetapi juga di dunia politik. Beliau bergabung dengan organisasi NU juga Partai Persatuan Pembangunan (PPP), partai politik yang menjadi wadah perjuangan umat Islam pada masa itu. Kiprahnya di dunia politik dilandasi keyakinan bahwa politik adalah media dakwah dan kesempatan untuk memperjuangkan kepentingan umat.
Meskipun begitu, KH Alawy menolak konsep negara Islam dan mendukung Pancasila serta Undang-Undang Dasar 1945 sebagai dasar negara yang telah disepakati oleh seluruh perwakilan agama.
Salah satu momen penting dalam perjalanan KH Alawy Muhammad adalah keterlibatannya dalam konflik Waduk Nipah yang terjadi pada tanggal 25 September 1993. KH Alawy berdiri di garda depan membela hak-hak petani Sampang yang terdampak pembangunan waduk tersebut di Kecamatan Banyuates, Sampang. Konflik bermula dari rencana pembangunan waduk yang akan merampas tanah milik masyarakat setempat.
Bagi masyarakat Nipah dan Madura pada umumnya, tanah bukan hanya sekadar aset ekonomi, tetapi juga memiliki nilai kultural dan menjadi warisan leluhur yang harus dijaga. Tanah pusaka tidak boleh dijual karena dianggap sebagai bentuk penghormatan kepada orang tua dan leluhur. Namun, pemerintah saat itu mengabaikan kepentingan masyarakat dan melibatkan aparat keamanan dalam proses pembebasan tanah, menyebabkan reaksi keras dari warga setempat.
KH Alawy Muhammad tampil sebagai tokoh yang membela masyarakat dan melakukan advokasi terhadap kebijakan yang tidak kooperatif dari pemerintah. Keberanian dan ketegasannya dalam membela hak-hak masyarakat membuatnya dihormati dan dikagumi oleh banyak orang. Ia menjadi simbol perjuangan bagi mereka yang terdampak oleh pembangunan Waduk Nipah.
Meskipun memiliki keyakinan kuat dalam pentingnya umat Islam terjun dalam dunia politik, KH Alawy Muhammad menegaskan bahwa negara harus tetap berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945. Ketika Wakil Presiden M. Jusuf Kalla berkunjung ke kediamannya di Sampang untuk berkampanye dalam Pemilu 2009, KH Alawy menekankan pentingnya mempertahankan Pancasila sebagai dasar negara.
KH Alawy Muhammad dikenal sebagai ulama kharismatik dengan visi yang luas dalam memperjuangkan kepentingan umat. Kiprahnya tidak hanya terbatas pada bidang agama dan sosial, tetapi juga mencakup perjuangan politik yang memiliki dampak luas. Beliau memberikan inspirasi bagi banyak orang untuk berjuang demi keadilan dan kemanusiaan.
KH Alawy Muhammad juga merupakan sosok yang sederhana dalam kehidupan sehari-harinya, namun memiliki keberanian luar biasa untuk memperjuangkan hak-hak rakyat juga ke arifan lokal. Dalam setiap tindakannya, beliau selalu mengedepankan kepentingan agama juga masyarakat ke arifan lokal yg di prioritaskan menunjukkan bahwa ulama tidak hanya berperan sebagai pemimpin spiritual, tetapi juga sebagai pejuang keadilan.
Melalui kerja keras dan dedikasinya, KH Alawy Muhammad telah menginspirasi generasi muda Madura dan seluruh Indonesia untuk terus berjuang demi masyarakat yang adil dan sejahtera. Perjuangannya membela hak-hak petani dan masyarakat lokal menunjukkan keberanian dan integritasnya sebagai seorang ulama dan pejuang.
KH Alawy Muhammad akan terus dikenang sebagai sosok yang tidak hanya membawa perubahan positif di wilayahnya, tetapi juga memberikan pelajaran berharga tentang pentingnya berjuang untuk hak-hak rakyat dan keadilan. Semangat dan perjuangannya akan terus menjadi teladan bagi generasi mendatang.
Melalui pendidikan yang diberikan di pondok pesantrennya, KH Alawy Muhammad membantu membentuk karakter santri-santrinya agar menjadi pribadi yang berintegritas dan berakhlak mulia.
Di tengah kesibukan mengelola pondok pesantren dan berjuang dalam dunia politik, KH Alawy Muhammad juga dikenal sebagai sosok yang peduli terhadap kesejahteraan masyarakat. Beliau aktif dalam berbagai kegiatan sosial, seperti memberikan bantuan kepada keluarga-keluarga yang membutuhkan, serta memberikan dukungan kepada para petani dan nelayan dalam meningkatkan taraf hidup mereka.
Beliau juga sering memberikan ceramah dan tausiyah di berbagai kesempatan, baik di lingkungan pesantren maupun di luar. Pesan-pesan yang disampaikannya selalu mengandung nilai-nilai kebijaksanaan dan kearifan, yang mencerminkan kecintaan dan kepeduliannya terhadap masyarakat dan umat. Ceramah-ceramahnya sering kali menjadi sumber inspirasi bagi banyak orang untuk menjalani hidup dengan penuh rasa syukur dan semangat.
Selain itu, KH Alawy Muhammad juga memiliki hubungan yang baik dengan para ulama dan tokoh masyarakat lainnya. Kolaborasi dengan tokoh-tokoh tersebut membantu beliau dalam memperjuangkan kepentingan masyarakat dan umat. Hubungan baik yang dibangunnya dengan berbagai pihak memperkuat posisinya sebagai tokoh kharismatik dan dihormati di Madura.
Meskipun memiliki banyak tanggung jawab, KH Alawy Muhammad tetap menjaga kesederhanaan dalam kehidupannya. Beliau tidak pernah menonjolkan dirinya atau mencari popularitas. Sebaliknya, beliau selalu berusaha untuk mendekatkan diri kepada masyarakat dan memberikan contoh teladan melalui tindakannya.
Salah satu nilai yang dijunjung tinggi oleh KH Alawy Muhammad adalah pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan. Beliau percaya bahwa perbedaan dalam masyarakat dapat diselesaikan melalui dialog dan musyawarah. Beliau juga mendorong masyarakat untuk bekerja sama demi mencapai tujuan bersama dan mewujudkan kesejahteraan.
Memiliki visi yang jauh ke depan, dan perjuangannya tidak hanya terbatas pada saat itu, tetapi juga untuk masa depan masyarakat Madura. Beliau berharap agar generasi mendatang dapat melanjutkan perjuangan untuk mencapai masyarakat yang lebih adil, sejahtera, dan harmonis.
Pada 9 November 2014, KH Alawy Muhammad meninggal dunia, meninggalkan warisan berharga bagi masyarakat Madura dan Indonesia pada umumnya. Jejak perjuangannya masih terus diingat dan dihargai oleh banyak orang. Semangatnya yang abadi terus hidup dalam perjuangan mereka yang mengikuti jejaknya.
Kisah hidup KH Alawy Muhammad adalah bukti bahwa latar belakang bukanlah halangan untuk meraih kesuksesan dan memberikan kontribusi positif bagi masyarakat. Dengan tekad, kegigihan, dan ketulusan hati, beliau telah menjadi panutan bagi banyak orang. Pengaruhnya akan terus terasa dalam perjuangan mereka yang mengikuti jejaknya dan dalam upaya memperjuangkan keadilan dan kemanusiaan.
Kisah hidupnya juga memberikan pelajaran berharga tentang pentingnya tekad dan ketulusan dalam memperjuangkan hak-hak rakyat. Beliau membuktikan bahwa ulama dapat berperan aktif dalam dunia politik tanpa mengabaikan prinsip-prinsip agama dan moral.
Warisan KH Alawy Muhammad menjadi sumber inspirasi bagi banyak orang untuk terus berjuang demi kebaikan dan keadilan. Semangatnya akan terus hidup dalam perjuangan mereka yang mengikuti jejaknya dan dalam upaya membangun masyarakat yang lebih baik.
Masyarakat Madura merasa kehilangan sosok KH Alawy Muhammad, tetapi juga merasakan kebanggaan karena pernah memiliki ulama pejuang seperti beliau. Warisannya akan terus menjadi teladan bagi generasi mendatang untuk terus berjuang demi keadilan, kesejahteraan, dan persatuan.
Melalui tindakan dan kata-katanya, KH Alawy Muhammad telah meninggalkan jejak yang tak terlupakan dalam sejarah Madura dan Indonesia. Warisannya akan terus menginspirasi banyak orang untuk berjuang demi kehidupan yang lebih baik, adil, dan bermartabat bagi semua orang. Sosoknya akan selalu dikenang sebagai ulama pejuang yang berdedikasi dan memberi dampak positif bagi masyarakat. (sa)
Komentar
Posting Komentar