SAYYID AMIN AL-KUTBI

*SAYYID AMIN AL-KUTBI*
 
 
 Biografi

Sayid Amin Al-Kutbi salah satu ulama besar Ahlussunnah Wal Jamaah (Aswaja) di Makkah Al-Mukarramah dari kalangan Habaib (keturunan Rasulullah) dan mengajar di Masjidil Haram pada saat itu.
Nama lengkapnya adalah Sayid Muhammad bin Amin Al-Kutbi Al-Hanafi Al-Imroni Al-Idrisi Al-Hasani Al-Hasyimi Al-Makki. Beliau lahir di Makkah Al-Mukarromah pada bulan Dzulhijjah tahun 1327 Hijriyah (1909 M). Garis keturunannya bersambung hingga junjungan alam, Rasulullah Saw melalui jalur Imam al-Hasan As.

Sayid Amin adalah seorang ahli hadits, ahli sastra Arab, dan seorang yang zahid dan wara’ serta sangat rendah hati. Beliau biasa menemui tamu dan melayaninya sendiri agar tidak merepotkan orang lain.

Tahun 1338 beliau berhasil menghapal Al-Qur’an ditangan Syaikh Hasan As-Sanari Al-Makki, kemudian masuk ke Madrasah Al-Falah dan belajar kepada Syaikh-Syaikh sampai selesai tahun 1346 H. Setelah lulus beliau diangkat menjadi pengajar disana.

Di Makkah, beliau mengajar di Madrasah Al-Falah sejak usia 19 tahun. Beliau juga mengajar di Masjidil Haram, madrasah Tahdhir Al-Ba’atsat dan di Ma’had ‘Idad Al-Mu’alimin yang diikuti oleh banyak santri dari seluruh dunia termasuk Indonesia.

Guru-guru beliau:
Syaikh Muhammad Al-Arobi At-Tabani
Syaikh Muhammad Yahya Aman Al-Hanafi
Syaikh Ahmad Nadhirin
Syaikh ‘Isa Rawas
Syaikh Salim Syafi
Syaikh Muhammad Thayib Al-Markasyi
Syaikh Sayyid Abdullah Hamdawah
Syaikh Umar ibn Hamdan Al-Mahrusi
Syaikh Abdul Ghani Al-Hanafi
Syaikh Muhammad Abdulbaqi Al-Kanawi
Syaikh Amin Faudah
Syaikh Sayyid Abdullah ibn Thahir Al-Haddad
Syaikh Ahmad At-Taiji
Syaikh Mushtofa Al-Hamami
Syaikh Abdulqadir Syalabi
Syaikh Sayyid Mushtofa Al-Muhdhor
Syaikh Muhammad Abu Khair Al-Maidani
Syaikh Muhammad Abdulhay Al-Katani
Syaikh Sayyid Muhammad Ibrahim Al-Fasi
Syaikh Sayyid Ahmad Asy-Syatiri
Syaikh Muhammad Ali ibn Husein Al-Maliki
Syaikh Sayyid Muhammad Al-Marzuq Abu Husein
Syaikh Sulaiman Ghazawi dan lainnya
Murid-murid
Sayid Muhammad Amin Kutbi al-Hasani adalah ulama terkemuka Makkah yang bermazhab Hanafi dan salah seorang guru favorit TGKH. M. Zainuddin Abdul. Beliau juga merupakan mahaguru spiritual bagi banyak ulama kelas dunia, sekaliber Syekh Muhammad Yasin al-Fadani, Prof. Dr. Sayid Muhammad Alawi al-Maliki dan lain-lain. Bahkan, Sayid Muhammad Amin Kutbi juga dikenal dengan julukan Quthbu Zamanih (Wali Kutub Pada Zamannya), karena tidak hanya ahli di bidang sastra Arab maupun ilmu-ilmu keislaman, melainkan juga guru terdepan di bidang tasawuf dan hakikat. Murid-muridnya, antara lain:

Syekh M.Zainuddin Abdul-Majid
Syekh M. Yasin Al-Fadani
KH. M. Syuhud Zayyadi
Syekh M. Mukhtaruddin Palembang
Syekh Ibrahim Fathani
Syekh Muhammad Zaini bin Abdul Ghani
Syekh Isma’il Zain al-Yamani
Sayyid Ahmad Arraqimi bin Abdullah al-Qadimi
Sayyid Abdullah bin Hamid Albar
Sayyid Salim bin Abdullah al-Atthas
Assayyid M.Assyathiri
Sayyid Abdul-Qadir Assaqqaf
Assayyid Shalih Al-Idrus
dan lainnya
Karya Tulis
Di antara mahakarya Sayid Muhammad Amin Kutbi paling fenomenal adalah Nafh ath-Thib fi Madh al-Habib yang sangat padat dengan syair-syair pujian istimewa nan luar biasa kepada sang dato’ beliau, Baginda Rasulullah Sayidina Muhammad Saw., Diwan Nafih Al-Thib Fi Madah Al-Habib Shallallahu ’alaihi wasalam, Basyir Al-Karam ‘Ala Bulughul Marom dan lainnya.

Kewafatan
Hari senin tanggal 4 Muharam 1404 H atau 11 Oktober 1983 dalam usia 77 tahun, beliau dimakamkan berdekatan dengan makam sahabatnya, Syaikh Alawy bin Abbas al-Maliki al-Hasani di Makkah Al-Mukarramah.

📚📚📚
  ➖➖➖➖➖💚➖➖➖

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Hukum Shalat yang lupa Rakaatnya sampai baca Salam, Kemudian di lanjutkan lagi hingga lengkap

Gambar
Deskripsi  Ada Seorang Mukim Solat Duhur, Setelah 2 Rakaat Membaca Salam dan Terus membaca Wirid Sesudah Shalat hingga menjawab Tegoran Orang lain di karenakan solat 2 Rakaat yang seharusnya 4 Rakaat, kemudian Orang tersebut bangun lagi nambah 2 Rakaat lagi sehingga Lengkap 4 Rakaat Pertanyaan Apakah Sah Shalat Tersebut? Jawaban Sah, Asalkan Jaraknya Tidak melebihi 1 Rakaat Shalat Refrensi I'anah Juz 1
Baca selengkapnya

Sekilas Biografi Syaikh Kh Alawy Muhammad

Gambar
KH Alawy Muhammad Ulama Pejuang dari Tanah Madura KH Alawy Muhammad adalah seorang ulama pejuang dari tanah Madura yang telah memberikan kontribusi besar bagi masyarakatnya. Lahir di Sampang, Madura, beliau berasal dari keluarga taat dalam agama dari kalangan tokoh sederhana kampung di desanya yg di Sepuh kan bukan dari keluarga pengasuh pondok pesantren, melainkan dari keluarga tokoh kampung sederhana yg cuma ngajarin solat juga baca Al qur'an  sambil bertani. Meskipun demikian, latar belakang tersebut tidak menghentikannya untuk meraih prestasi dan berkontribusi bagi umat. Sejak masih muda, KH Alawy Muhammad sempat merantau ke Jawa dan menjadi pedagang, mengikuti jejak banyak warga Madura lainnya yang mencari peruntungan di luar daerah. Namun, panggilan hatinya terhadap agama dan spiritualitas membawanya menunaikan ibadah haji ke Tanah Suci Makkah tiga kali berturut-turut. Hingga Pada tahun 1985, KH Alawy Muhammad terakhir kali melaksanakan ibadah haji dan memanfaatkan kesempatan...
Baca selengkapnya