Dalil Taukil Wali Nikah Lewat HP

Kitab asy syarqowi juz 2 halaman 10

قَوْلُهُ وَصِيْغَةً - كَوَكَّلْتُكَ فِى كَذَا او فَوَّضْتُ إِلَيْكَ كَذَا سَوَاءٌ كَانَ ذَلِكَ مَشَافَهَةً او كِتَابَةً او مُرَاسَلَةً وَيُشْتَرَطُ عَدَمُ رَدِّهَا كَمَا يَأْتِى وَلاَ يُشْتَرَطُ العِلْمُ بِهَا. فَلَو وَكَّلَهُ وَهُوَ لاَيَعْلَمُ صَحَّتْ حَتَّى لَوْ تَصَرَّفَ قَبْلَ عِلْمِهِ صَحَّ كَبَيْعِ مَالِ أَبْيْهِ يَظُنُّ حَيَاتِهِ.

(ucapan mushannif “dan shighat”) seperti: aku mewakilkan kepadamu dalam masalah demikian, atau aku menyerahkan kepadamu demikian. Baik penyerahan itu secara lisan atau secara tertulis atau pengiriman utusan. Disyaratkan pula tidak ada penolakan terhadap wakalah (perwakilan) tersebut sebagaimana keterangan yang akan datang, dan tidak disyaratkan mengetahui wakalah. Andaikata seseorang mewakilkan kepadanya sedang dia tidak tahu, maka sah wakalah tersebut; sehingga andaikata dia mentasarufkan sebelum mengetahui ada wakalah, tasaruf(distribusi)-nya sah, seperti menjual harta ayahnya yang dia sangka ayahnya masih hidup.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Hukum Shalat yang lupa Rakaatnya sampai baca Salam, Kemudian di lanjutkan lagi hingga lengkap

Gusdur Buta Mata dan Hatinya

𝐌𝐄𝐍𝐔𝐋𝐈𝐒 𝐁𝐀𝐒𝐌𝐀𝐋𝐀𝐇 𝟏𝟏𝟑 𝐃𝐀𝐍 𝐀𝐑-𝐑𝐀𝐇𝐌𝐀𝐍 𝟓𝟎 𝐃𝐈 𝐀𝐖𝐀𝐋 𝐌𝐔𝐇𝐀𝐑𝐑𝐀𝐌